News » Preview: Wigan Athletic vs Manchester United

Preview: Wigan Athletic vs Manchester United

15 Juli 2016 / Oleh : Eki S.

Sebelum menjalani Tur Pramusim 2016 di China, yang disponsori oleh AON, United akan memulai pramusim 2016/2017 dengan bertanddang ke Wigan. Pertandingan ini akan menjadi pertandingan perdana untuk manajer baru United yakni Jose Mourinho, dan dalam pertandingan ini juga akan diketahui formasi dan taktik macam apa yang akan diusung manajer asal Portugal ini.
Wigan juga akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Liverpool, hanya berselang 24 jam setelah menghadapi United. Kemungkinan besar, mereka akan menurunkan dua tim yang berbeda dalam dua pertandingan tersebut. 
Presiden Wigan David Sharpe sangat menantikan akhir pekan kali ini di klubnya. "Pertandingan ini akan menjadi pertandingan perdana Jose Mourinho sebagai manajer Manchester United dan akan menjadi sorotan besar di DW Stadium," ujarnya. "Kedua pertandingan ini akan memberikan pendukung kami untuk menyambut para pemain kami di DW Stadium setelah libur musim panas dan akan menjadi peristiwa yang luar biasa," lanjutnya.
Dari 18 pertemuan resmi sebelumnya, United sukses mengalahkan Wigan sebanyak 17 kali termasuk final Piala Liga 2006, pertandingan penentuan tahun 2008 dan Community Shield 2013. Meski satu-satunya kemenangan tim berjuluk Latics 1-0 di musim 2011/2012, perbedaan gol 56-5 menunjukkan dominasi United dalam rivalitas North-West ini.
Pertandingan ini tak hanya akan menjadi ujian pertama bagi Mourinho sebagai manajer baru United, tapi juga kesempatan untuk beberapa pemain yang dianggap kurang cocok dengan taktik Mourinho di klub sebelumnya, sebut saja Marouane Fellaini, Daley Blind atau Juan Mata, untuk membuktikan kelas mereka. 
Tiga pemain yang baru bergabung musim ini yakni Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic dan Henrikh Mkhitaryan, akan menjalani pertandingan debut mereka apabila diturunkan.
Akan seperti apakah United yang "baru" ini? Akankah seperti yang diharapkan oleh para pendukung Setan Merah agar meraih kejayaan seperti di zaman Sir Alex Ferguson? Ataukah mengalami "kegagalan" untuk yang kali ketiga?
 
 
 
Sumber: ManUtd.com